Belajar Dari pengalaman yang Yangat Berarga
Minggu, 27 November 2011
, Posted by ulokcom at 20.24
Cinta datang bukan karena ketekunan. tapi.. cinta datang karena kecocokan.
(Ini adalah ucapan teman saya saat saya gagal mendapatkan seorang pria.. eh seorang wanita yang saya cinta. Belakangan saya baru tahu kalau dia mengutipnya dari Kahlil Gibran. Saya sadar, sebesar apapun pengorbanan yang saya lakukan tak akan bisa mengubah takdir cinta. Karena tahukah kamu, Takdir manusia telah ditulis di langit jauh saat manusia dilahirkan. Salah satu janji Tuhan kepada kita adalah
(1) Setiap ada kesusahan pasti ada kemudahan,
(2) Segala hal di dunia ini diciptakan saling berpasang -pasangan, ada malam ada siang, ada utara ada selatan, ada bumi ada langit, dan sebagianya.
Dan setiap ada pria pasti ada wanita, begitu juga sebaliknya. Manusia diciptakan untuk salaing berpasang-pasangan. Dan suatu saat kita kan menemukan jodohnya masing-masing. Oh betapa harunya saya pada masa itu.. saya tersadar setelah beberapa hari kemudian. Sekarang (hari ini) jika mengingat hal itu kembali, saya hanya bisa tertawa. Mengapa saya bisa jatuh cinta dengan hal yang dapat mengkaburkan akal pikiran manusia. Cinta saya sekarang hanya satu, Cinta tulus ikhlas kepada sang pencipta yang telah menciptakan misteri-misteri dalam hidup saya yang tak akan pernah bisa saya pecahkan. Karena saya tahu, hanya waktulah yang bisa menjawab semua misteri Tuhan dan alasan-alasan yang bersembunyi di baliknya.
(Ini adalah ucapan teman saya saat saya gagal mendapatkan seorang pria.. eh seorang wanita yang saya cinta. Belakangan saya baru tahu kalau dia mengutipnya dari Kahlil Gibran. Saya sadar, sebesar apapun pengorbanan yang saya lakukan tak akan bisa mengubah takdir cinta. Karena tahukah kamu, Takdir manusia telah ditulis di langit jauh saat manusia dilahirkan. Salah satu janji Tuhan kepada kita adalah
(1) Setiap ada kesusahan pasti ada kemudahan,
(2) Segala hal di dunia ini diciptakan saling berpasang -pasangan, ada malam ada siang, ada utara ada selatan, ada bumi ada langit, dan sebagianya.
Dan setiap ada pria pasti ada wanita, begitu juga sebaliknya. Manusia diciptakan untuk salaing berpasang-pasangan. Dan suatu saat kita kan menemukan jodohnya masing-masing. Oh betapa harunya saya pada masa itu.. saya tersadar setelah beberapa hari kemudian. Sekarang (hari ini) jika mengingat hal itu kembali, saya hanya bisa tertawa. Mengapa saya bisa jatuh cinta dengan hal yang dapat mengkaburkan akal pikiran manusia. Cinta saya sekarang hanya satu, Cinta tulus ikhlas kepada sang pencipta yang telah menciptakan misteri-misteri dalam hidup saya yang tak akan pernah bisa saya pecahkan. Karena saya tahu, hanya waktulah yang bisa menjawab semua misteri Tuhan dan alasan-alasan yang bersembunyi di baliknya.
Currently have 0 komentar: